Uji Coba Mesin Vacuum Frying

Sebelum mesin diterima pelanggan, kami selalu memastikan bahwa mesin dapat berjalan sesuai fungsi. Dan ini adalah salah satu bukti komitmen kami. Ini adalah Ujicoba mesin Vacuum Frying bersama UKM “GKS” (Gerbang Kuliner Salak) dari Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung Magelang.

ujicoba mesin vacuum frying4 Ujicoba mesin vacuum frying3 Ujicoba mesin vacuum frying2 Ujicoba mesin vacuum frying1 Uji Coba Mesin Vacuum Frying

Kami senang jika menjadi bagian kesuksesan dari usaha keripik buah anda.

Untuk Info mesin Vacuum Frying hubungi kami di 0812 2222 9224

Cara Memanen Buah Kelapa

Sumber :  instagramkusu.com

Sumber : instagramkusu.com

Frekuensi panen buah kelapa bisa sebulan kali dengan menunggu jatuhnya buah kelapa  yang telah masak. Ada juga yang menetukan jeda pemanenan buah kelapa 25 hari sekali, yaitu dengan memanjat dan memanen 2 bahkan 3 tandan sekaligus. Hal itu tidak begitu berpengaruh terhadap kualitas, karena kdar asam lemak pada minyak kelapa yang berasal dari tandan yang sama hampir tidak jauh berbeda. Berikut adalah cara memetik/memanen buah :

a. Buah dibiarkan jauh sendiri.
Hasil panen dengan cara ini tidak cocok sebagai bahan baku kopra atau kelapa parut kering ( desiccated coconut ) karena sudah lewat masak, tetapi bagus untuk bahan baku minyak kelapa murni.

b. Pohon kelapa dipanjat dan buahnya yang sudah cukup masak dipetik. Selain memanfaatkan tenaga manusia, dapat juga memanfaatkan tenaga binatang yaitu kera.

c. Buah dipanen dengan galah, menggunakan bambu panjang yang disambung dengaan ujung dipasangi pisau t ajam bebrbentuk pengait/menggunakan sabit juga bisa.

Naah, mudah bukan? selamat mencoba

Mengolah Limbah Plastik Berlapis / Multilayer

Sumber : fastmoving.co.za

Sumber : fastmoving.co.za

Untuk Plastik Multilayer yang merupakan jenis plastik diproses dengan pengecoran, ada perlakukan khusus untuk mengolah plastik tersebut. Berikut keterangan proses pengolahan plastik jenis multilayer:

  1. Cuci plastik multilayer dan bersihkan dari sisa kotoran yang masih melekat. Misalkan untuk sachet sampo bersihkan dari sisa sampo yang masih ada.
  2. Keringkan dengan cara dijemur sampai kering.
  3. Setelah kering, bakar plastik multilayer sampai semua kandungan plastik leleh. Setelah kandungan plastik leleh, yang tersisa adalah kandungan alumunium (logam).
  4. Kandungan logam yang tersisa akan dilelehkan dengan menggunakan tungku pemanas dengan temperatur 700°C untuk alumunium, 1500°C untuk besi, dan > 1500°C untuk baja. Hasil lelehan logam dicetak lalu dinginkan.

Info tambahan : Ada alat yang praktis untuk mendaur ulang plastik mau??? silakan cek di Rumah Mesin

Sumber : *narotama

Cara Mengolah Limbah Plastik

Sumber : greendiary.com

Sumber : greendiary.com

Setiap jenis plastik memiliki sistem pengolahan senediri. Untuk plastik jenis LDPE, HDPE, PET, PVC, PS, dan PP.  Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam mendaur ulang plastik, yaitu:

  1. Bersihkan plastik dari kontaminer seperti kertas, ataupun tipe plastik yang lain (biasanya berasal dari label plastik atau sisa isi yang masih melekat). Untuk membersihkan bisa
  2. menggunakan cutter maupun dicuci sampai benar-benar bersih dari gudang awal.
  3. Pipihkan plastik (bila berongga seperti botol) dengan cara menginjaknya atau menggunakan mesin pres.
  4. Masukkan ke dalam mesin perajang plastik.
  5. Pilah kembali serpihan plastik untuk membedakan tiap tipe plastik. Media yang digunakan adalah air atau minyak goreng. Berikut identifikasi yang dapat dilakukan untuk membantu membedakan antar tipe plastik.
  6. Plastik yang telah dibedakan tipenya (tenggelam dan mengapung), dipisahkan untuk diproses sesuai dengan tipenya. Serpihan akan dimasukkan ke dalam mesin peleleh (melting).
  7. Setelah diproses pada mesin melting, hasil yang keluar berupa strand yang kemudian dipotong dengan menggunakan mesin pellet. Dan dihasilkan bijih plastik.

Info tambahan : Ada alat yang praktis untuk mendaur ulang plastik mau??? silakan cek di Rumah Mesin

Sumber : *narotama

Cara Pembuatan Pakan Ternak Lele Organik dari Bulu Ayam

pemudawirausaha.com

pemudawirausaha.com

Pembuatan pakan lele organik dengan bahan baku bulu ayam ditujukan untuk meningkatkan kadar protein, mengurangi biaya produksi pakan lele, mempercepat pertumbuhan ikan lele dan membuat pakan lele alternatif. Pada pembuatan pakan lele dengan bahan baku bulu ayam ini  menggunakan  perlakuan  fisik  dan  kimiawi,  seperti  pemanasan,  pengeringan,  hidrolisis, grinding,  dan  fermentasi  BIO. Berikut ini bahan dan cara pembuatanya :

Bahan : Bulu Ayam, NaOH, HCL, Na2SO4,CuSO4,tepung dedak, tepung kanji, gula, kunir daun pepaya, BIO starter.

Alat :

  • Autoclave sebagai alat pengukus bulu ayam sebelum di grinder
  • Galnulator  alat  penghancur  bulu  ayam  menjadi  tepung
  • Fermentor alat untuk proses fermentasi

Cara Pembuatan :
A. Tahap Pembuatan Tepung Bulu Ayam

  1. Bahan baku bulu ayam dibersihkan dan dikeringkan
  2. Kemudian dilanjutkan dengan proses hidrolisis menggunakan larutan NaOH (0,2N; 0,4N; 0,6N) bulu ayam dihidrolisis dengan temperature 60ºC selama 30 menit
  3. Kemudian bulu ayam disaring dipisahkan kemudian di autoclave pada tekanan (0,5 atm) selama  5 menit, setelah 5menit dikeringkan dalam inkubator dengan kisaran suhu 40-50º C
  4. kemudian dihancurkan menggunakan mesin glanulator, ayak tepung menggunkan ayakan 40 mesh.
B. Tahap Pembuatan Pakan Lele
  1. Siapkan  bahan-bahan  seperti  tepung  bulu  ayam  yang  sudah  diolah,tepung  kanji, tepung dedak,  gula,  BIO  starter,  air  tanah,  kunir  dan  daun  pepaya.
  2. Campurkan  semua bahan  dengan  takaran  tertentu  dan  masukan  satu  persatu masukan  semua  bahan  kedalam fermentor
  3. Setelah  tercampur  semua  selanjutnya  terakhir  masukan  BIO  starter  kedalam fermentor, setelah tercampur semua fermentor ditutup rapat-rapat karena proses fermentasi berlangsung secara anaerob selama 1 hari,
  4. Setelah satu hari barulah pakan lele siap dicetak dan diberikan pada lele.

Sumber : unwahas.ac.id